Metode scanning ini mau tidak mau harus kita lakukan, krna kita tidak tahu apa yang terjadi pada 28 pair currency yang terjadi saat ini
Iluatrasi nya spt ini,
Saya coba repost
Bila ingin jadi trader forex jangan tanggung², jadilah seperti juragan retail buah²an (pedagang besar) yang dapat memasok kebutuhan buah2 ke pasar supermaket, setiap hari.
Si pedagang retail ini tahu persis, buah apa yg ngga laku, kurang laku, laku keras bahkan yang lagi trending, sehingga bisa di tangani dengan baik, misal buah yg ngga laku akan di jual murah (rugi dikit), kalau di forex cut loss lah, dan bila tidak laku bahkan busuk (SL), dan bila ada trend akan nambah pasokan buah yg laku (nambah lot).
Dengan demikian si pedagang retail tahu kondisi market buah, mana buah yg bener² laku(trending) & ngga laku)
- Normal Market
- Reset Market
- Freeze
- Trend Market
- Select symbol
Hari ini sudah lauching trading saham secara otomatis & manual menggunakan tools auto stock exchange trading, yang dashboard utama nya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Cara Kerjanya.
Hal ini tergantung menu trading yang kita gunakan, ada 4 mode trading.
1. Normal Market
Dari sekian banyak (dalam hal ini 74 saham), maka akan di filter secaea real time 28 stock trending teratas.
2. Reset Market,
Maksud nya adalah, pada saat kita tekan tombol reset market, maka semua transaksi akan di mulai dari 0 lagi, dengan tujuan trader tidak kehilangan momen trading yang telah di lakukan beberapa saat lalu.
Contoh nya, market saham NY telah di buka jam 21:30 dan kita telat untuk mulai trading 11 malam, dan terlihat sudah banyak transaksi yang berlangsung, misal nya saham TSLA sudah naik r 320 pips, PYPL sudah turun 450pips, maka bila kita follow trend tersebut, di khawatirkan posisi akan balik arah, maka di lakukanlah reset market, semua saham yang sedang berjalan, termasuk sahamTSLA & PYPL yang sudah angka angka transaksi nya akan otomatis di buat 0 kembali secara internal.
3. Trending Market
Akan terdeteksi 2 saham teratas yang sedang trending berdasarkan nilai real (selisih) yang di peroleh berdasarkan angka floating profit di kurangi angka floating loss
4. Select Stock
Kita juga bisa lakukan trading secara manual dengan cara pilih nama saham & signal nya (BUY or SELL) pilihan menggunakan mode drop down menu, serta nampak ada nilai harga saham nya (terlihat contoh di atas)
Keterangan
Keterangan singkat pada dashboard panel navigator di bawah ini.
Mode trading = RESET MARKET
PYPL SELL 66.14
Merupakan manual trade, contoh nya seperti di atas, piihan gunakan dropdown menu (PYPL & SELL)+ otomatis harga entry
26.647 total pips in NY time
20.863 total pips reset market
200 = Pending Order (contoh nya 200pips).
BA BUY
TSLA SELL
Stocks Trending in NY time, yaitu saham terkuat (BUY) & terlemah (SELL)
Selebih nya tombol yang umum di gunakan pada tools lain, fx atau index
Semoga bermanfaat.
Ini adalah proses kirim signal dari Excel ke MT4 secara instant, silakan di simak.
AUTO SEND SIGNAL EXCEL TO MT4
Selama ini yang kita tahu bahwa MT4 itu bisa kirim data ke Excel secara real time, dan excel tidak bisa kirim balik, tapi tools ini bisa kirim balik berupa signal yang telah di generate di excel, jadi dengan tools ini MT4 dan excel sudah ter integrasi, istilah nya sudah bisa "ngobrol'.
Dalam video singkat tersebut menjelaskan tentang bagaimana proses terjadi nya kirim signal dari excel ke MT4 secara instant . Pada video tersebut di lakukan proses signal secara manual yaitu dengan cara memilih pair dan juga memilih currency untuk proses terjadi nya transaksi di MT4
Ini adalah proses kirim signal ke MT4 dari Excel secara instant silakan di simak
Yang belum subcribe di channel youtube , tolong di subcribe yaaa, akan banyak ilmu yang di share di sana
Mindset Trading Forex
Trading forex adalah salah satu bisnis digital yang secara umum cukup mudah untuk dilakukan,
Cukup lakukan 3 langkah ini.
1. Daftar
2. Deposit
3. Trading.
Proses daftar & deposit, mudah di lakukan tapi untuk point nomor 3, itu tidak mudah dalam pelaksanaan nya, itu bagi mereka yang tidak tahu ilmu nya
Banyak trader forex yang gagal dalam melakukan trading forex, bahkan ada yang menyebutkan 90% gagal, tapi masih banyak yang melakukan nya.
Sungguh mengerikan memang, tapi belum ada bukti yang nyata, mengapa hingga 90%.
Tapi berdasarkan analisa saya bukan jumlah trader nya yang gagal 90% tapi saya melihat dari sisi lain , kalau ini tentunya berdasarkan data yang kongkrit, yaitu tentang pair trending.
Kenapa hal ini penting, karena dari awal mindset (pola pikir) kita sudah di "pantek" untuk di hadapkan pada chart yang harus kita pilih pair apa yang akan kita tradingkan, dan selanjut nya kita tentukan mau indicator apa yang akan kita gunakan.
Prosea itu akan terus berulang ulang pada saat kita mula melakukan aktivitas trading forex, tanpa ada perubahan waaupun hasil nya belum tentu memuaskan.
Apakah ada yang salah dalam proses yang umum di lakukan itu ?
Tentu saja, khusus nya pada pemilihan pair currency. Kita tidak tahu apa yang terjadi kedepan nya pada pair currency yang kita pilih ini seharian (daily trade) nanti nya.
Memang pair apa yang terbaik untuk kita pilih ? Pertanyaan ini bagus, langsung menusuk ke inti permasalan nya. Trading forex itu berbeda dengan trading dengan simbol lain, misal nya trading saham, crypto, gold dan lain² pergerakkan mereka bersifat single trade, arti nya pergerakkan nya tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakkan simbol lain, jadi bisa dikatakan bersifat individu.
Sedangkan trading forex itu bergerakkan setiap currency sangat komplicated artinya ruwet/ribet banyak hal yang harus di perhatikan , karena pergerakkan nya saling berkaitan/berhubungan/korelasi antar setiap currency. Pokok nya setiap pergerakkan suatu currency akan mempengaruhi atau di pengaruhi oleh pergerakkan currency lain nya.
Apa artinya mempengaruhi dan di pengaruhi ?
Mempengaruhi arti nya trend suatu currency & di pengaruhi artinya currency kena imbas dari currency yang trend tersebut, contoh nya pair GBPUSD, GBP menguat, akan mempengaruhi pergerakkan USD yaitu jadi melemah, dan USD akan kena imbas nya yaitu jadi melemah.
Karena hal itulah (pergerakkan saling berkaitan antar currency), maka kita perlu memantau pergerakkan setiap pergerakkan currency, dengan tujuan agar kita tahu mana pergerakkan currency yang kuat, lemah atau biasa² saja.
Banyak trader forex gagal salah satu karena kurang memperhatikan pergerakkan korelasi antar currency ini.
Cara yang paling efektif untuk atasi hal ini adalah dengan menggunakan tabel matrix yang tampak pada gambar di bawah ini.
Apa yang harus kita perhatikan pada tabel matrix yang penuh angka² itu ? Banyak hal yang harus kita pelajari dari angka² itu, karena setiap pergerakkan angka itu mewakili pergerakkan suatu currency. Jadi perlu di ketahui bahwa dalam trading forex itu ada 8 currency/mata uang yang umum di tradingkan yaitu ,;
1. EUR 5. USD
2. GBP 6. CAD
3. AUD 7. CHF
4. NZD 8. JPY
Dan bila kita konversi terhadap ke 8 currency tersebut menjadi pair currency (pasangan mata uang), maka jumlah nya adalah 28 pair currency antara lain
1. EURUSD 5. AUDUSD
2. GBPUSD. 6. AUDJPY
3. EURJPY. 7. USDJPY
4. GBPJPY 8 USDCHF
Dari ke 28 currency itu hanya ada 1 yang harus kita pilih yaitu pair trending. Pair trending itu terbentuk dari 2 currency yaitu currency terkuat dan currency terlemah
Penentuan currency terkuat & terlemah atas dasar perhitungan rata² pips yang di dapat setiap currency, semakin besar rata² yang di dapat, maka currency tersebut semakin kuat, begitu pula sebalik nya.
Kembali ke pertanyaan di atas, apa yang harus kita perhatikan pada tabel matrix, yaitu tentu saja currency terkuat & currency terlemah dan bila kedua currency ini di satukan akan menjadi pair trending yang harus kita pilih.
:
Bila trader fx tidak memperhatikan hal ini, maka trader akan terjebak pada pergerakkan market yang rally atau sideways yang tidak jelas arah nya, bahkan kita pernah mendengar istilah buy di atas atau sell di bawah.
Hal itu terjadi karena kita tidak memilih pair trending, yang rasio nya hanya 1 : 27 dan bila kita konversi jadi %, maka bisa kita kalkulasi sebagai berikut
Pair trending = (1: 28) x 100% = 3,57%
Pair tidak trending = (27 : 28) x 100% = 96,43%
Jadi peluang salah nya trader pilih pair yang benar adalah 96%
Sehingga dapat kita maklumi bahwa di awal proses melakukan trading saja sudah salah dalam memilih pair currency yaitu pair trending, bagaimana bisa berhasil dalam proses trading tahap berikut nya.
Jadi mulai sekarang pastikan tidak akan melakukan kesalahan-kesalahan yang berulang dan fatal yaitu dalam memilih pair currency
Semoga artikel ini dapat di fahami dan mendapat wawasan baru tentang trading forex
Mode Dashboard AUTOTREND
Saah satu mode dashboard yang ada pada tools currency trend index ini adalah #AUTOTREND
Yaitu system akan menampilkan dashboard trend index plus atau trend index minus, hal ini tergantung, pada kedua dashboard tersebut yang punya angka rata² terkecil, bila rata² lebih kecil ada di urutan 1, maka dashboard akan menampilkan trend index minus yang artinya trend kuat suatu currency yang di tampilkan, tapi bila angka rata² ada di urutan 8 (urutan paling bawah), maka dashboard akan menampilkan trend index plus artinya trend lemah suatu currency yang di tampilkan, seperti yang terjadi pagi ini di akhir sesi market NY, currency CHF melemah terhadap semua currency lain nya, yaitu hanya dapat angka rata² 2 pips saja.
Angka rata² 2 itu merupakan jumlah rata² dari semua angka pada baris CHF ( 2+1+2+1+0+0+11) ÷ 7
Semoga dapat di fahami & merubah mindset terhadap trading forex
Market Review 28-10-25
Yang terjadi kemarin hingga sesi maket NY tutup pagi ini
Apakah trading forex itu sulit ? Ya.. betul sekali bila kita tidak tahu cara nya.
Cara yang paling simple dan realistis saja, yaitu kita harus bisa menemukan PairTrending, yaitu penggabungan dua mata uang yang terdiri dari mata uang terkuat untuk di beli dan mata uang terlemah untuk di jual.
Contoh nya pada tabel matrix di atas, mata uang terkuat adalah AUD ada di level 1 dan mata uang terlemah adalah GBP ada di level 8.
Sehingga
AUD = BUY
GBP = SELL
Signal GBPAUD SELL
Maaf, jadi kita tidak perlu lagi gunakan chart + indicator yang membingungkan, apalagi di tambah TF (Time Frame), setiap TF yang di gunakan bisa jadi beda signal yang di hasilkan.
Semoga dapat di fahami
Cara cerdas trading forex tanpa indicator dan Time Frame
No trend - No trade
Banyak trader forex gagal karena tidak melihat pergerakkan market (semua currency) secara utuh, sehingga timbul keraguan pada saat harga berlawanan arah sedikit, apapkah ini pergerakkan koreksi atau reversal (dalam hati nya).
Tampilan Trading Area
Dashboard Trading Area
Korelasi antar currency
Dalam dunia trading forex itu 100% adalah korelasi, yang mana setiap pergerakkan nya dapat mempengaruhi atau di pengaruhi oleh pergerakkan currency lain nya.
Jadi bila kita membeli suatu currency, pastikan currency itu tidak terindikasi dalam tekanan atau melemah terhadap currency lain, begitu pula saat kita menjual, pastikan currency itu tidak ter indikasi menguat terhadap currency lain, karena hal itu akan terjadi pergerakkan reversal (balik arah). Hal inilah yang kurang disadari oleh kebanyakan tradeelr forex, bila pergerakkan harga turun atau naik sedikit (pada saat momen trend), apakah ini pergerakkan koreksi atau sudah reversal, dalam hati nya dan mulai ragu akan posisi trading nya. Sehingga demikian seorang seorang trader forex harus dapat mengetahui semua pergerakkan market/currency secara utuh, bila tidak dia akan memilih pair currency yang salah yang pergerakkan tidak jelas arah nya, tapi bila dia tahu pergerakkan market secara utuh pasti dia tahu memilih pair currency yang benar yaitu #PairTrending.
Pair trending terbentuk berdasarkan penggabungan dua currency (pair currency) yaitu currency terkuat dan currency terlemah.
Jadi mohon maaf, selama ini #mindset kita sudah 'terpatri" sebelum mulai trading kita perlu tentukan dulu pair apa yang akan kita tradingkan, baru kemudian kita tentukan indicator mana yang akan kita gunakan untuk menunjang aktivitas trading kita, benar begitukan ? Tapi fakta di lapangan tidak seperti itu.
Semoga artikel sederhana ini dapat membantu pengetahuan trading forex temen² sekalian.
Thanks





















