Penjelasan gambar di atas,
Gambar di atas tersusun secara otomatis, sesuai dengan tingkatan trend yang sedang berlangsung dari yang terkuat hingga terlemah. Yaitu dari barisan atas hingga barisan bawah, dalam hal ini mata uang terkuat adalah JPY (mata uang Jepang) dan terlemah NZD (mata uang New Zealand).
Penempatan posisi mata uang tersebut tergantung dari berapa banyak nilai murni yang di peroleh setiap mata uang tersebut, semakin banyak mata uang tersebut memperoleh nilai murnia semakin tinggi mata uang tersebut berada di posisinya, demikian pula sebaliknya.
JPY memperoleh nilai murni sebesar 365 poin berasal dari, total nilai + di kurangi dengan nilai total - ( Nilai + adalah mendatar dan nilai - adalah menurun)
JPY memperoleh nilai + dari CAD(48), USD(60), EUR(81) AUD(68) CHF(71) GBP(109) NZD(86) total 523
JPY memperoleh nilai - dari CAD (22) USD(17) EUR(18) AUD(30) CHF(14) GBP(31) NZD(25) total 157 sehingga di peroleh nilai murni 523 -157 = 365
Nilai murni adalah nilai positif di kurangi nilai negatif yang di peroleh suatu mata uang, sebagai contoh ,
Pair BID HIGH LOW PIPS (+) PIPS (-) Nilai Murni
CHFJPY 112.71 112.81 112.59 12 13 -1
Untuk lebih jelasnya, silakan tonton video nya
Cross currencies
Penjelasan gambar di atas, merupakan price bid pada setiap mata uang dalam bentuk matrix, sehingga mudah di pahami. Yang perlu di perhatikan mungkin paling atas merupakan penunjuk waktu lokal dari suatu negara, misalnya pada gambar di atas pada kolom 1 adalah waktu jam lokal pada komputer pribadi, dan pada kolom ke dua adalah waktu jam Eropa karna mata uang EURO berada pada kolom kedua. Penempatan jam ini terhantung pada kekuatas suatu mata uang, jadi penampatan waktu ini secara otomatis
0 comments:
Post a Comment